Jumat, 05 April 2013

Konsep Ponsel Masa Depan Berbasis Teknologi Holografi Multi-Touch

Sejarah Holografi

Pada tahun 1940-an, Dr. Dennis Gabor, seorang fisikawan Hongaria, menemukan teknik holografi. Berkat penemuannya tersebut, ia dianugerahi penghargaan Nobel pada tahun 1971. Hasil temuaannya menjadikan ia sebagai perintis, bapak, dan sekaligus pencipta holografi. Sayangnya, perkembangan bidang ini berjalan lambat hingga tahun 1960-an. Akhirnya, perkembangan holografi mulai bergerak lagi dengan adanya perkembangan dari teknologi laser.

Holografi adalah teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan media rekaman yang direkam. Gambar berubah sesuai dengan posisi dan orientasi dari perubahan sistem pandangan dalam cara yang sama seperti saat objek itu masih ada, sehingga gambar yang direkam akan muncul secara tiga dimensi (3D) yang biasa disebut dengan hologram. Teknologi perekaman citra tiga dimensi ini menggunakan sinar murni (seperti laser). Setelah pemprosesan, akan terlihat penampakan benda yang berbeda-beda dari berbagai sudut. Hologram tradisional, pembuatannya menggunakan proses kimia yang rumit. Pada hologram modern, penampakan dapat dilihat pada pencahayaan yang biasa. Serta dapat pula menunjukkan citra tiga dimensi benda besar yang bergerak dengan pewarnaan yang lengkap.

Aplikasi Teknologi Holografi

Salah satu aplikasi teknologi holografi adalah Holographic Black Hole Mobile Phone Design. Ponsel layar sentuh dengan teknologi multi-touch yang cukup keren di masa depan. Di sini Anda dapat melihat desain konseptual yang didasarkan pada teknologi layar holografik. Ponsel ini dirancang untuk Apple oleh Josselin Zaigouche, tetapi sayangnya, Holographic Black Hole Mobile Phone Design tidak akan dipasarkan sebelum tahun 2020[2].
 Konsep Ponsel Masa Depan Berbasis Teknologi Holografi Multi-Touch


Holografi adalah teknik yang memungkinkan cahaya tersebar dari obyek untuk direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga tampak seolah-olah objek berada dalam sama posisi relatif terhadap media perekam seperti saat direkam. Perubahan gambar sebagaimana posisi dan orientasi perubahan sistem melihat dengan cara yang persis sama seperti jika objek masih hadir, sehingga membuat gambar yang direkam (hologram) muncul tiga-dimensi . Teknik holografi juga dapat digunakan untuk menyimpan, mengambil, dan memproses informasi optik[3].
 Konsep Ponsel Masa Depan Berbasis Teknologi Holografi Multi-Touch


 Konsep Ponsel Masa Depan Berbasis Teknologi Holografi Multi-Touch


Sebuah paten yang diberikan baru-baru ini mengungkapkan bahwa Apple, perusahaan di balik iPod dan iPhone, telah bekerja pada jenis baru dari tampilan layar yang menghasilkan gambar tiga dimensi dan bahkan hologram tanpa membutuhkan kacamata. Teknologi ini dapat digunakan untuk menghasilkan generasi baru dari televisi, monitor komputer dan layar bioskop yang akan memberikan pemirsa dengan pengalaman yang lebih realistis. Sistem ini bergantung pada sebuah layar khusus yang dihiasi dengan kubah pixel berukuran kecil yang membelokkan gambar yang diambil dari sudut yang sedikit berbeda ke kanan dan mata kiri dari penampil.

Dengan menampilkan gambar yang diambil dari sudut yang berbeda sedikit ke kanan dan mata kiri, hal ini menciptakan citra stereoscopic bahwa otak menafsirkan sebagai tiga-dimensi. Apple juga mengusulkan menggunakan teknologi pencitraan 3D untuk melacak gerakan berbagai pemirsa dan posisi mata mereka sehingga arah gambar yang dibelokkan oleh layar dapat disesuaikan halus untuk memastikan gambar tetap tajam dan dalam 3D.


 
 
Adnan H.S.Holografi.Institut Teknologi Telkom
http://kasakusuk.com/ Holographic Black Hole Mobile Phone Design.
Wikipedia.Teknologi Holografi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar